Hingga minggu ke-20 Kehamilan
Pada
masa awal kehamilan sampai minggu ke-20 saya mengalami 4 kali pendarahan.
Pendarahan pertama terjadi di minggu ke-11 dimana saya harus dirawat selama 4
hari, Alhamdulillah kondisi janin tidak mengalami gangguan. Pendarahan
kedua terjadi pada minggu ke-14 dimana pada pendarahan kedua lebih
mengkhawatirkan karena sampai mengeluarkan gumpalan darah, setelah di usg
syukurnya janin baik-baik saja dan disarankan untuk bedrest di rumah selama 2
minggu. Baru masuk kantor 2 hari sudah pendarahan lagi, pendarahan ketiga ini terjadi
di minggu ke-16, pendarahan terakhir terjadi di minggu ke-20 akhirnya saya
bedrest lagi 2 minggu.
Alhamdulillah dari 4 kali pendarahan tersebut tidak
mengganggu janin dan tidak mengurangi jumlah air ketuban.
Berdasarkan
diagnose dokter, saya mengalami abortus imminens.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai abortus imminens atau keguguran mengancam, saya pun menggoogling dan mendapat informasi dari http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Konsultasi-Kesehatan/Perdarahan-Selama-Kehamilan sebagai berikut:
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai abortus imminens atau keguguran mengancam, saya pun menggoogling dan mendapat informasi dari http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Konsultasi-Kesehatan/Perdarahan-Selama-Kehamilan sebagai berikut:
Perdarahan yang terjadi pada kehamilan di
bawah usia 22 minggu disebut abortus. Bila perdarahan yang terjadi sedikit dan
tidak menimbulkan pembukaan mulut rahim disebut abortus imminens atau keguguran
mengancam.
Setiap terjadi perdarahan pada wanita hamil,
harus dicari apa penyebabnya dan bagaimana kondisi kehamilannya. Sedangkan
perdarahan sebelum kehamilan 8 minggu (periode embrio) seringkali disebabkan
cacat atau kelainan pada janin yang berat atau kehamilan nirmudigah (blighted
ovum) .
Penyebab lainnya adalah kelemahan otot mulut
rahim (inkompetensia serviks), kelainan rongga rahim (mioma uteri submukosum),
infeksi vagina (vaginosis bakterialis) atau rongga rahim (endometritis), dan
gangguan hormonal.
hai mommy..trims buat tulisannya..
BalasHapuslg butuh banyk referensi nii krn sy pun ddiagnosa abortus imminens..
dan ini terjadi d usia kandungan blm 8mggu..
ketakutan bgt mom :(
Salam kenal mommu dzeko, semoga kondisi kehamilan baik ibu dan baby nya tambah sehat sampai lahiran nanti. Mengenai abortus imminiens memang membuat kita harus ekstra hati2, karena kondisi kita tidak sama seperti kebanyakan ibu hamil lainnya. Kondisi ini biasanya hanya sampai 5 bulan pertama mom, InsyaAllah setelahnya sudah merasa seperti ibu hamil lainnya. Bila didiagnosa abortus imminens mom ikuti petunjuk dokter SPOG yang mendiagnosa aja mom, biasanya harus bedrest, dan yang penting harus happy ya mom biar babynya jg happy, buang rasa gundah dan cemas krn babynya jg bisa merasakan kegundahan mommy nya, manfaatkan masa bedrest dengan menstimulasi baby melalui music, sentuhan dan dialog ke baby. Ketika saya harus bedrest saat mengandung anak pertama saya merasa lebih ekslusive melakukan stimulus ke baby daripada ketika tidak bedrest saat hamil anak kedua. Intinya kita nikmati aja semua kondisi yang harus kita jalani semoga semua sehat dan lancar saat lahiran ya mom....Aamiin.
Hapus